Langsung ke konten utama

Tentang CSWS FISIP UNAIR

Indonesia saat itu tidak sedang dihadapkan pada kondisi ketidakamanan atas perang atau agresi militer. Ketidakamanan yang kini terjadi langsung menyerang pada titik kerentanan masing-masing individu. Pemerintah di negara demokrasi ini memiliki tanggungjawab untuk mensejahterakan lebih dari 250 juta penduduknya. Sedangkan fenomena kekerasan secara personal dan komunal, terorisme, dan bencana alam yang merupakan bagian dari ketidakamanan telah meningkatkan kerentanan individu atas kesejahteraan sosialnya. Ketidakamanan menjadi pematik terkuat terjadinya kemiskinan dan kesenjangan terhadap akses kehidupan. 

Kesadaran atas krisis multidimensi yang tengah dihadapi bangsa Indonesia pada tahap konsolidasi demokrasi ini menjadi desakan untuk membentuk sebuah lembaga kajian yang aktif dan kritis dalam merespon isu-isu keamanan, kesejahteraan, dan demokrasi. 

Didirikan pada tahun 2011, Center for Security and Welfare Studies Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Airlangga (CSWS FISIP UNAIR) menawarkan pendekatan yang berbeda dalam menghadapi isu-isu keamanan, kesejahteraan, dan demokrasi. Human security merupakan pendekatan yang dapat memandang permasalahan secara komprehensif, dan menempatkan individu sebagai pusat analisis. Individu merupakan subyek utama dalam pembangunan manusia, dan human security menawarkan upaya pencapaiannya dengan perlindungan dan pemberdayaan. Pendekatan tersebut ditindaklanjuti dengan kegiatan penelitian, rekomendasi kebijakan dan analytical framework.